Program Stimulus Ekonomi Dukung Pemulihan Pasca-Pandemi

Program Stimulus Ekonomi Dukung Pemulihan Pasca-Pandemi – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan program stimulus ekonomi yang bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi bisnis dan masyarakat yang terdampak oleh dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Program stimulus tersebut menjadi sorotan utama dalam upaya mengembalikan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.

Konteks Pandemi COVID-19

Sejak munculnya pandemi COVID-19, bisnis di seluruh dunia telah mengalami tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lockdown, pembatasan perjalanan, dan protokol kesehatan yang ketat telah menghantam berbagai sektor ekonomi, menyebabkan penurunan pendapatan, penutupan bisnis, dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Program Stimulus Ekonomi Dukung Pemulihan Pasca-Pandemi

Respons Pemerintah AS

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah AS telah merespons dengan serangkaian langkah-langkah stimulus ekonomi. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi yang cepat. Program-program stimulus tersebut mencakup bantuan langsung kepada individu, dana bantuan kepada bisnis, insentif pajak, dan investasi dalam infrastruktur.

Dukungan bagi Bisnis

Salah satu fokus utama dari program stimulus ekonomi adalah memberikan dukungan langsung kepada bisnis. Bantuan ini dapat berupa pinjaman dengan suku bunga rendah, subsidi gaji untuk mencegah PHK massal, atau bahkan stimulus tunai langsung kepada bisnis kecil dan menengah. Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan kelangsungan bisnis dan mencegah kebangkrutan yang meluas.

Pertumbuhan dan Inovasi

Program stimulus juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor bisnis. Ini dapat dilakukan melalui insentif pajak untuk penelitian dan pengembangan, dana hibah untuk industri tertentu yang terkena dampak parah, atau stimulus untuk investasi dalam teknologi baru. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu bisnis bertahan, tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi jangka panjang.

Peningkatan Konsumen

Selain mendukung bisnis secara langsung, program stimulus juga bertujuan untuk meningkatkan daya beli konsumen. Melalui stimulus tunai langsung kepada individu, subsidi untuk pembelian barang tertentu, atau kenaikan tunjangan pengangguran, pemerintah berharap untuk mendorong konsumsi dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.

Implikasi Jangka Panjang

Meskipun program stimulus ekonomi dapat memberikan dorongan awal yang signifikan, implikasi jangka panjangnya masih menjadi pertanyaan. Beberapa ahli khawatir tentang potensi defisit anggaran yang meningkat dan hutang negara yang bertambah akibat langkah-langkah stimulus ini. Selain itu, efektivitas jangka panjang dari stimulus dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja juga menjadi perhatian.

Kesimpulan

Program stimulus ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah AS merupakan langkah yang penting dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Dengan memberikan dukungan langsung kepada bisnis, mendorong pertumbuhan dan inovasi, serta meningkatkan daya beli konsumen, diharapkan ekonomi dapat pulih dengan lebih cepat dan kuat. Namun, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi dampak jangka panjang dari langkah-langkah ini untuk memastikan keberlanjutannya dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Pasar Saham AS Pasca Perundingan Dagang AS-Cina

Pasar Saham AS Pasca Perundingan Dagang AS-Cina – Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, didorong oleh sentimen positif pasca perundingan dagang antara AS dan Cina. Perundingan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini telah menjadi pusat perhatian global, dengan berbagai dampaknya terhadap pasar keuangan global.

Latar Belakang

Perang dagang AS-Cina telah menjadi sorotan utama dalam berita ekonomi selama beberapa tahun terakhir. Perseteruan perdagangan antara dua negara ini telah menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, terjadi perkembangan positif dalam hubungan perdagangan antara AS dan Cina, yang telah memberikan dorongan signifikan bagi pasar saham AS.

Pasar Saham AS Pasca Perundingan Dagang AS-Cina

Sentimen Positif Pasca Perundingan Dagang

Sentimen positif di pasar saham AS didorong oleh hasil positif dari perundingan dagang antara AS dan Cina. Kedua negara telah menunjukkan kesediaan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, yang telah meredakan ketegangan perdagangan yang telah lama berlangsung. Langkah-langkah konkret dalam arah yang positif telah meningkatkan optimisme investor dan mengarah pada penguatan pasar saham.

Dampak Penguatan Pasar Saham AS

Penguatan pasar saham AS memiliki dampak yang luas, baik secara domestik maupun internasional. Di tingkat domestik, penguatan pasar saham dapat mencerminkan keyakinan investor dalam prospek ekonomi AS yang lebih kuat di masa depan. Hal ini dapat mendorong investasi dalam sektor-sektor kunci, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kekayaan rumah tangga.

Di tingkat internasional, penguatan pasar saham AS juga dapat memiliki dampak positif. Kenaikan harga saham di AS dapat meningkatkan kepercayaan investor global dan mengangkat sentimen positif di pasar keuangan internasional secara keseluruhan. Hal ini dapat menguntungkan pasar saham di negara-negara lain dan meningkatkan aktivitas perdagangan global.

Tantangan dan Risiko

Meskipun ada sentimen positif pasca perundingan dagang AS-Cina, masih ada tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Ketegangan perdagangan antara kedua negara masih belum sepenuhnya terselesaikan, dan kemajuan yang dicapai bisa jadi sementara. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kebijakan moneter, gejolak geopolitik, dan kondisi ekonomi global juga dapat memengaruhi pergerakan pasar saham di masa mendatang.

Kesimpulan

Pasar saham AS mengalami penguatan yang signifikan berkat sentimen positif pasca perundingan dagang AS-Cina. Langkah-langkah positif dalam arah penyelesaian konflik perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia telah meredakan ketegangan dan meningkatkan optimisme investor. Namun, tantangan dan risiko masih ada, dan penting bagi investor untuk tetap waspada dan memantau perkembangan lebih lanjut dalam hubungan perdagangan AS-Cina serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pasar saham di masa mendatang.

10 Ways Healthcare Chatbots are Disrupting the Industry

10 Best Healthcare Chatbots for Your Business in 2024

chatbots and healthcare

These insights help me personalize the experience and boost the outcomes for each website visitor. One of the features that ProProfs Chat is best known for is its ability to create personalized chat messages and automated greetings on my website based on the visitor’s behavior and preferences. It also adapts to the patient’s mood and tone chatbots and healthcare and uses emojis and gifs to make the conversation more human and friendly. Gathering user feedback is essential to understand how well your chatbot is performing and whether it meets user demands. Collect information about issues reported by users and send it to software engineers so that they can troubleshoot unforeseen problems.

  • A distinctive feature of a chatbot technology in healthcare is its ability to immediately respond to a request, and this is another big benefit.
  • It is advantageous to have a healthcare expert in your back pocket to address all of these concerns and questions.
  • So, how do healthcare centers and pharmacies incorporate AI chatbots without jeopardizing patient information and care?

It can provide reminders for scheduling routine screenings and filling prescriptions; it can assist with other wellness matters, such as monitoring steps taken, heart rates, and sleep schedules; it can also customize nutrition plans [3]. Artificial intelligence (AI) chatbots like ChatGPT and Google Bard are computer programs that use AI and natural language processing to understand customer questions and generate natural, fluid, dialogue-like responses to their inputs. ChatGPT, an AI chatbot created by OpenAI, has rapidly become a widely used tool on the internet.

When it is your time to look for a chatbot solution for healthcare, find a qualified healthcare software development company like Appinventiv and have the best solution served to you. For patients with depression, PTSD, and anxiety, chatbots are trained to give cognitive behavioral therapy (CBT), and they may even teach autistic patients how to become more social and how to succeed in job interviews. Chatbots allow users to communicate with them via text, microphones, and cameras.

The bot can suggest suitable healthcare plans based on how it interprets human input. This type of chatbot app provides users with advice and information support, taking the form of pop-ups. Informative chatbots offer the least intrusive approach, gently easing the patient into the system of medical knowledge.

An EHR Administrator’s Perspective on AI’s Promise for Electronic Health Records in 2024

Woebot is among the best examples of chatbots in healthcare in the context of a mental health support solution. Trained in cognitive behavioral therapy (CBT), it helps users through simple conversations. Wysa AI Coach also employs evidence-based techniques like CBT, DBT, meditation, breathing, yoga, motivational interviewing, and micro-actions to help patients build mental resilience skills.

One area of particular interest is the use of AI chatbots, which have demonstrated promising potential as health advisors, initial triage tools, and mental health companions [1]. However, the future of these AI chatbots in relation to medical professionals is a topic that elicits diverse opinions and predictions [2-3]. The paper, “Will AI Chatbots Replace Medical Professionals in the Future?” delves into this discourse, challenging us to consider the balance between the advancements in AI and the irreplaceable human aspects of medical care [2]. Time is of biggest essence when it comes to driving growth for your healthcare business. What better than a healthcare chatbot to save time by automating your customer support efforts.With years of experience in the industry, I understand that selecting the best healthcare chatbot for your business can be challenging.

For example, when a chatbot suggests a suitable recommendation, it makes patients feel genuinely cared for. A conversational bot can examine the patient’s symptoms and offer potential diagnoses. This also helps medical professionals stay updated about any changes in patient symptoms. This bodes well for patients with long-term illnesses like diabetes or heart disease symptoms. Discover what they are in healthcare and their game-changing potential for business. There are several reasons why chatbots help healthcare organizations elevate their patient care – let’s look at each in a bit of detail.

This way, clinical chatbots help medical workers allocate more time to focus on patient care and more important tasks. The main function of mental health chatbots is to provide immediate assistance and guidance in the form of useful tips, guided meditations, and regular well-being checks. In addition, such bots can connect a patient with a medical professional if there is an acute issue. In this way, a patient can rest assured that they will receive guaranteed help and their issue will not be left unattended.

chatbots and healthcare

It also identifies the principal security risks of ChatGPT and suggests key considerations for security risk mitigation. It concludes by discussing the policy implications of using AI chatbots in health care. This editorial discusses the role of artificial intelligence (AI) chatbots in the healthcare sector, emphasizing their potential as supplements rather than substitutes for medical professionals.

Collect patient feedback

While they can perform several tasks, there are limitations to their abilities, and they cannot replace human medical professionals in complex scenarios. Here, we discuss specific examples of tasks that AI chatbots can undertake and scenarios where human medical professionals are still required. Healthcare chatbots, a convergence of artificial intelligence (AI) and digital healthcare, are transforming patient care and management.

Some studies did indicate that the use of natural language was not a necessity for a positive conversational user experience, especially for symptom-checking agents that are deployed to automate form filling [8,46]. In another study, however, not being able to converse naturally was seen as a negative aspect of interacting with a chatbot [20]. More research is needed to fully understand the effectiveness of using chatbots in public health. Concerns with the clinical, legal, and ethical aspects of the use of chatbots for health care are well founded given the speed with which they have been adopted in practice. Future research on their use should address these concerns through the development of expertise and best practices specific to public health, including a greater focus on user experience.

In traditional patient care, a patient might have to wait for quite some time to get an answer to their question. With smart chatbots, not only the patient receives a reply within seconds, but exactly when the information is needed the most. And one more great thing about chatbots is that one bot can process multiple requests simultaneously, while a doctor cannot do so.

In such cases, we marked the chatbot as using a combination of input methods (see Figure 5). All the included studies tested textual input chatbots, where the user is asked to type to send a message (free-text input) or select a short phrase from a list (single-choice selection input). Only 4 studies included chatbots that responded in speech [24,25,37,38]; all the other studies contained chatbots that responded in text. Two-thirds (21/32, 66%) of the chatbots in the included studies were developed on custom-developed platforms on the web [6,16,20-26], for mobile devices [21,27-36], or personal computers [37,38]. A smaller fraction (8/32, 25%) of chatbots were deployed on existing social media platforms such as Facebook Messenger, Telegram, or Slack [39-44]; using SMS text messaging [42,45]; or the Google Assistant platform [18] (see Figure 4).

For example, ChatGPT 4 and ChatGPT 3.5 LLMs are deployed on cloud servers that are located in the US. Hence, per the GDPR law, AI chatbots in the healthcare industry that use these LLMs are forbidden from being used in the EU. AI chatbots in the healthcare industry are great at automating everyday responsibilities in the healthcare setting. They simulate human activities, helping people search for information and perform actions, which many healthcare organizations find useful. When a patient with a serious condition addresses a medical professional, they often need advice and reassurance, which only a human can give.

Beyond QA: The Next Wave of Medical Chatbots – MedCity News

Beyond QA: The Next Wave of Medical Chatbots.

Posted: Wed, 29 Nov 2023 08:00:00 GMT [source]

Overall, the evidence found was positive, showing some beneficial effect, or mixed, showing little or no effect. Most (21/32, 65%) of the included studies established that the chatbots were usable but with some differences in the user experience and that they can provide some positive support across the different health domains. You can foun additiona information about ai customer service and artificial intelligence and NLP. Surprisingly, there is no obvious correlation between application domains, chatbot purpose, and mode of communication (see Multimedia Appendix 2 [6,8,9,16-18,20-45]).

Visitors to a website or app can quickly access a chatbot by using a message interface. By probing users, medical chatbots gather data that is used to tailor the patient’s overall experience and enhance business processes in the future. Future assistants may support more sophisticated multimodal interactions, incorporating voice, video, and image recognition for a more comprehensive understanding of user needs. At the same time, we can expect the development of advanced chatbots that understand context and emotions, leading to better interactions. The integration of predictive analytics can enhance bots’ capabilities to anticipate potential health issues based on historical data and patterns. Once again, answering these and many other questions concerning the backend of your software requires a certain level of expertise.

HealthJoy’s virtual assistant, JOY, can initiate a prescription review by inquiring about a patient’s dosage, medications, and other relevant information. AI chatbots cannot perform surgeries or invasive procedures, which require the expertise, skill, and precision of human surgeons. At the forefront for digital customer experience, Engati helps you reimagine the customer journey through engagement-first solutions, spanning automation and live chat.

Ways Healthcare Chatbots are Disrupting the Industry

And any time a patient has a more complex or sensitive inquiry, the call can be automatically routed to a healthcare professional who can now focus their energy where it’s needed most. When patients Chat PG come across a long wait period, they often cancel or even change their healthcare provider permanently. The use of chatbots in healthcare has proven to be a fantastic solution to the problem.

  • However, chatbot solutions for the healthcare industry can effectively complement the work of medical professionals, saving time and adding value where it really counts.
  • The chatbots can provide health education about disease prevention and management, promoting healthy behaviors and encouraging self-care [4].
  • This result is possibly an artifact of the maturity of the research that has been conducted in mental health on the use of chatbots and the massive surge in the use of chatbots to help combat COVID-19.
  • In this way, a chatbot serves as a great source of patients data, thus helping healthcare organizations create more accurate and detailed patient histories and select the most suitable treatment plans.
  • That’s why they’re often the chatbot of choice for mental health support or addiction rehabilitation services.

Use cases should be defined in advance, involving business analysts and software engineers. They assist users in identifying symptoms and guide individuals to seek professional medical advice if needed. Unfortunately, the healthcare industry experiences a rise of attacks, if compared to past years. For example, there was an increase of 84% in healthcare breaches, comparing the numbers from 2018 to 2021. Also, approximately 89% of healthcare organizations state that they experienced an average of 43 cyberattacks per year, which is almost one attack every week.

Developing NLP-based chatbots can help interpret a patient’s requests regardless of the variety of inputs. When examining the symptoms, more accuracy of responses is crucial, and NLP can help accomplish this. Let’s take a moment to look at the areas of healthcare where custom medical chatbots have proved their worth.

Although AI chatbots can provide support and resources for mental health issues, they cannot replicate the empathy and nuanced understanding that human therapists offer during counseling sessions [6,8]. In general, people have grown accustomed to using chatbots for a variety of reasons, including chatting with businesses. In fact, 52% of patients in the USA acquire their healthcare data through chatbots.

Patients can use text, microphones, or cameras to get mental health assistance to engage with a clinical chatbot. A use case is a specific AI chatbot usage scenario with defined input data, flow, and outcomes. An AI-driven chatbot can identify use cases by understanding users’ intent from their requests.

Further data storage makes it simpler to admit patients, track their symptoms, communicate with them directly as patients, and maintain medical records. You’ll need to define the user journey, planning ahead for the patient and the clinician side, as doctors will probably need to make decisions based on the extracted data. Some diagnostic tests, such as MRIs, CT scans, and biopsy results, require specialized knowledge and expertise to interpret accurately. Human medical professionals are better equipped to analyze these tests and deliver accurate diagnoses. Similarly, one can see the rapid response to COVID-19 through the use of chatbots, reflecting both the practical requirements of using chatbots in triage and informational roles and the timeline of the pandemic. Whenever the bots could not handle a query, they would transfer the conversation to a live agent, who could access the user information, events, and conversation history from the dashboard.

A bot doesn’t have an answer and a patient is confused and annoyed as they didn’t get help. So in case you have a simple bot and don’t want your patients to complain about its insufficient knowledge, either invest in a smarter bot or simply add an option to connect with a medical professional for more in-depth advice. When a patient interacts with a chatbot, the latter can ask whether the patient is willing to provide personal information. The bot can also collect the information automatically – though in this case, you will need to make sure that your data privacy policy is visible and clear for users.

AI-powered healthcare chatbots are capable of handling simple inquiries with ease and provide a convenient way for users to research information. In many cases, these self-service tools are also a more personal way of interacting with healthcare services than browsing a website or communicating with an outsourced call center. In fact, according to Salesforce, 86% of customers would rather get answers from a chatbot than fill out a website form. In this respect, the synthesis between population-based prevention and clinical care at an individual level [15] becomes particularly relevant. Implicit to digital technologies such as chatbots are the levels of efficiency and scale that open new possibilities for health care provision that can extend individual-level health care at a population level.

I was impressed by how easy it was to design, test, train, deploy, and manage my virtual assistant using the no-code tools provided by Kore.ai. I could also choose from various language models and infrastructure options to suit my needs. Kore.ai is a platform that provides advanced AI technology to build conversational and generative AI applications. If you think of a custom chatbot solution, you need one that is easy to use and understand. This can be anything from nearby facilities or pharmacies for prescription refills to their business hours.

This result is possibly an artifact of the maturity of the research that has been conducted in mental health on the use of chatbots and the massive surge in the use of chatbots to help combat COVID-19. The graph in Figure 2 thus reflects the maturity of research in the application domains and the presence of research in these domains rather than the quantity of studies that have been conducted. The perfect blend of human assistance and chatbot technology will enable healthcare centers to run efficiently and provide better patient care. They are likely to become ubiquitous and play a significant role in the healthcare industry.

Integration with a hospital’s internal systems is required to run administrative tasks like appointment scheduling or prescription refill request processing. If you want your company to benefit financially from AI solutions, knowing the main chatbot use cases in healthcare is the key. According to G2 Crowd, IDC, and Gartner, IBM’s watsonx Assistant is one of the best chatbot builders in the space with leading natural language processing (NLP) and integration capabilities. The more dependent people are on technology, the more at risk they are when a system goes down. The app made the entire communication process with the patients efficient wherein the hospital admin could keep the complete record of the time taken by staff to complete a patient’s request.

Collects Data and Engages Easily

That’s why they’re often the chatbot of choice for mental health support or addiction rehabilitation services. Chatbots are designed to assist patients and avoid issues that may arise during normal business hours, such as waiting on hold for a long time or scheduling appointments that don’t fit into their busy schedules. With 24/7 accessibility, patients have instant access to medical assistance whenever they need it.

They can provide information, answer queries, schedule appointments, and even offer basic medical advice using natural language processing and machine learning algorithms. The role of a medical professional is far more multifaceted than simply diagnosing illnesses or recommending treatments. Physicians and nurses provide comfort, reassurance, and empathy during what can be stressful and vulnerable times for patients [6]. This doctor-patient relationship, built on trust, rapport, and understanding, is not something that can be automated or substituted with AI chatbots.

Introduction to Chatbots in Healthcare

I could also train the bots on my data and customize them according to my brand image and requirements. Buoy Health helped me improve the user experience and quality of care for my platform and reduce the burden on emergency departments. I highly recommend Buoy Health to anyone who needs a symptom checker and care finder.

One of the most often performed tasks in the healthcare sector is scheduling appointments. However, many patients find it challenging to use an application for appointment scheduling due to reasons like slow applications, multilevel information requirements, and so on. Now that you understand the advantages of chatbots for healthcare, it’s time to look at the various healthcare chatbot use cases. Patients are able to receive the required information as and when they need it and have a better healthcare experience with the help of a medical chatbot. Find out where your bottlenecks are and formulate what you’re planning to achieve by adding a chatbot to your system. Do you need to admit patients faster, automate appointment management, or provide additional services?

Also, they will help you define the flow of every use case, including input artifacts and required third-party software integrations. The automatic prescription refill is another great option as the patient does not have to go to a doctor in person and fill in lengthy forms. The bot collects all needed information, sends it to a doctor, and notifies the patient once the refill is ready to be collected. An AI-powered solution can reduce average handle time by 20%, resulting in cost benefits of hundreds of thousands of dollars. The Global Healthcare Chatbots Market, valued at USD 307.2 million in 2022, is projected to reach USD 1.6 billion by 2032, with a forecasted CAGR of 18.3%.

In this way, a patient can conveniently schedule an appointment at any time and from anywhere (most importantly, from the comfort of their own home) while a doctor will simply receive a notification and an entry in their calendar. 60% of healthcare consumers requested out-of-pocket costs from providers ahead of care, but barely half were able to get the information. A. We often have multiple small concerns about our health and well-being, which we do not take to the doctor. It is advantageous to have a healthcare expert in your back pocket to address all of these concerns and questions.

chatbots and healthcare

What I loved the most about Sensely was its conversation builder toolkit, which allowed me to create custom conversations in minutes using simple, intuitive design tools. I could also leverage world-class healthcare content and evidence-based interventions from Sensely’s skills library. I was very impressed by the performance and functionality of Smartbot360, https://chat.openai.com/ and I would recommend it to anyone looking for a healthcare chatbot solution. Smartbot360 also has natural language understanding, which enabled my chatbot to understand the intent and context of the conversations and to provide relevant and accurate responses. Customized chat technology helps patients avoid unnecessary lab tests or expensive treatments.

chatbots and healthcare

By using this information, a medical organization can analyze the efficiency and quality of their services and identify areas for improvement. As well, doctors can gain a better understanding of patients and create a more personalized treatment plan for them, which will ultimately result in better patient care. And finally, all information will be added to a system and will be stored in an organized and centralized manner, thus helping clinics avoid data silos and facilitate admission and tracking of patients’ conditions. After we’ve looked at the main benefits and types of healthcare chatbots, let’s move on to the most common healthcare chatbot use cases. We will also provide real-life examples to support each use case, so you have a better understanding of how exactly the bots deliver expected results. Also known as informative, these bots are here to answer questions, provide requested information, and guide you through services of a healthcare provider.

chatbots and healthcare

This percentage could be even higher now, given the increasing reliance on AI chatbots in healthcare. If you aren’t already using a chatbot for appointment management, then it’s almost certain your phone lines are constantly ringing and busy. With an AI chatbot, patients can send a message to your clinic, asking to book, reschedule, or cancel appointments without the hassle of waiting on hold for long periods of time. Using an AI chatbot can make the entire experience more personal and give them the impression they are speaking with a human. People want speed, convenience, and reliability from their healthcare providers, and chatbots, when developed well, can help alleviate a lot of the strain healthcare centers and pharmacies experience daily. Notably, people seem more likely to share sensitive information in conversation with chatbots than with another person [20].

Healthcare chatbots can remind patients when it’s time to refill their prescriptions. These smart tools can also ask patients if they are having any challenges getting the prescription filled, allowing their healthcare provider to address any concerns as soon as possible. Being able to reduce costs without compromising service and care is hard to navigate. Healthcare chatbots can help patients avoid unnecessary lab tests and other costly treatments. Instead of having to navigate the system themselves and make mistakes that increase costs, patients can let healthcare chatbots guide them through the system more effectively. Set up messaging flows via your healthcare chatbot to help patients better manage their illnesses.

To ease this process, I’ve curated a list of the top 10 healthcare chatbots to enhance and expedite your healthcare support in 2024. The healthcare industry is constantly embracing technological advancements, as every new innovation brings significant improvements to patient care and to work processes of medical professionals. And while some innovations may be too complex or expensive to implement, there is one that is highly affordable and efficient, and it’s a healthcare chatbot. ChatGPT requires massive quantities and diverse types of digital data; however, like other technologies, it is vulnerable to data breaches. An attack could feasibly jeopardize data security from the inputs, processes, and outputs of ChatGPT (Figure 1). Given personal health information is among the most private and legally protected forms of data, AI chatbots, like any other technology used in the health care industry, should be used in compliance with HIPAA.

Additionally, while chatbots can provide general health information and manage routine tasks, their current capabilities do not extend to answering complex medical queries. These queries often require deep medical knowledge, critical thinking, and years of clinical experience that chatbots do not possess at this point in time [7]. Thus, the intricate medical questions and the nuanced patient interactions underscore the indispensable role of medical professionals in healthcare.

Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Karena Layanan Streaming

Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Karena Layanan Streaming – Netflix memberhentikan sekitar 150 karyawan di seluruh perusahaan, CNBC mengkonfirmasi Selasa.

Posisi yang dihilangkan mewakili kurang dari 2% dari 11.000 karyawan penyiar, dengan sebagian besar pemotongan terjadi di AS. raja slot

“Seperti yang kami jelaskan tentang pendapatan, pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan,” kata perwakilan perusahaan kepada CNBC.

Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Karena Layanan Streaming

“Sayangnya, kami memberhentikan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar di AS. Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, membuat mereka sangat sulit karena tidak ada satu pun dari Kami yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang sangat baik. Kami bekerja keras untuk mendukung mereka selama masa transisi yang sangat sulit ini.”

Pengurangan staf yang diharapkan terjadi kurang dari sebulan setelah Netflix melaporkan kehilangan pelanggan pertamanya dalam satu dekade dan memperkirakan kerugian di masa depan pada kuartal mendatang. Saham perusahaan turun hampir 70% sejak Januari

Selama panggilan pendapatan perusahaan bulan lalu, co-CEO Reed Hastings mengatakan perusahaan sedang menjajaki tingkat harga yang lebih rendah yang didukung oleh iklan dalam upaya untuk menarik pelanggan baru setelah bertahun-tahun menolak iklan di platform.

Netflix juga bekerja untuk menindak penyebaran kata sandi yang merajalela, mencatat bahwa selain 222 juta rumah tangga yang membayar, ada lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan melalui berbagi akun.

PHK Netflix, sementara terkait dengan pelanggan yang melambat, adalah bagian dari kontraksi pekerjaan yang lebih besar dalam industri teknologi.

Beberapa perusahaan teknologi baru-baru ini mengumumkan pembekuan dan pemberhentian perekrutan, termasuk perusahaan induk Facebook, Meta, Amazon, Uber, dan Robinhood.

Home Depot meningkatkan prospek setahun penuh karena pembeli beralih ke produk premium dan menghasilkan rekor penjualan kuartal pertama

Home Depot menaikkan prospek setahun penuh pada hari Selasa dan melaporkan laba kuartalan yang solid, didukung oleh penjualan kuartal pertama perusahaan yang lebih kuat, tanda awal pengecer sejauh ini mengatasi inflasi.

Eksekutif Home Depot mengatakan mereka belum melihat pembeli bernegosiasi lebih rendah dalam menghadapi harga yang lebih tinggi, dan tidak mengharapkan mereka untuk memulai.

Untuk tahun fiskal, pengecer sekarang mengharapkan penjualan naik sekitar 3% dan laba per saham tumbuh di pertengahan lajang.

Perusahaan sebelumnya memperkirakan pertumbuhan penjualan “sedikit positif” dan pertumbuhan pendapatan per saham satu digit yang rendah.

Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,8% dan pertumbuhan laba per saham sebesar 3,6% untuk tahun fiskal 2022.

Inilah yang dilaporkan Home Depot untuk kuartal yang berakhir 1 Mei dibandingkan dengan apa yang diharapkan Wall Street, menurut survei analis Refinitiv:

  • Penghasilan per saham: $4,09 vs. $3,68 diharapkan
  • Pendapatan: $38,91 miliar vs. $36,72 miliar diharapkan

Pengecer perbaikan rumah melaporkan laba bersih kuartal pertama fiskal sebesar $4,23 miliar, atau $4,09 per saham, dibandingkan dengan $4,15 miliar, atau $3,86 per saham, setahun sebelumnya.

Analis yang disurvei oleh Refinitiv memperkirakan perusahaan akan memperoleh $3,68 per saham.

Penjualan bersih meningkat 3,8% menjadi $38,91 miliar, mengalahkan ekspektasi $36,72 miliar. Penjualan toko yang sama meningkat 2,2% pada kuartal tersebut.

Penjualan toko yang sama di AS naik 1,7%, meskipun penjualan toko yang sama secara nasional mengalami penurunan pada bulan Maret dan April, karena perusahaan menghadapi perbandingan yang lebih ketat dengan kenaikan harga, penjualan cek stimulus dari tahun lalu dan musim semi sebelumnya.

Setahun yang lalu, perusahaan melaporkan pertumbuhan penjualan toko yang sama di AS sebesar 29,9%.

“Kinerja yang kuat di kuartal ini bahkan lebih mengesankan mengingat kinerja kuat yang kami bandingkan dengan tahun lalu,” kata Chief Executive Officer Ted Decker pada panggilan konferensi perusahaan dengan para analis.

pelapukan inflasi

Decker mengatakan perusahaan belum melihat sensitivitas terhadap inflasi yang awalnya diharapkan.

Transaksi pelanggan turun 8,2%, tetapi diimbangi oleh penjualan yang lebih tinggi di tengah harga inflasi.

Rata-rata tiket perusahaan meningkat 11,4% dan pelanggan masih mau beralih ke produk premium. Transaksi minimal $1.000 mereka meningkat 12,4% pada kuartal tersebut.

Penjualan ke profesional melebihi jumlah mereka untuk proyek DIY. Instalasi dapur dan kamar mandi dan bahan bangunan termasuk di antara kategori yang mengalami pertumbuhan dua digit, kemungkinan berkat tren itu.

“Meskipun kami tidak tahu bagaimana inflasi dapat memengaruhi perilaku konsumen ke depan, kami memantau dengan cermat elastisitas dan tren pelanggan di kategori dan geografi masing-masing dan tetap didorong oleh kekuatan mendasar yang kami lihat dalam bisnis ini.”

Ini menandai kuartal pertama Decker di pucuk pimpinan perusahaan. Decker, seorang veteran Home Depot lama, sebelumnya menjabat sebagai COO dan mewarisi pekerjaan teratas pada waktu yang sulit untuk perbaikan rumah.

Netflix Memberhentikan 150 Karyawan Karena Layanan Streaming

Banyak konsumen menghabiskan hari-hari awal pandemi virus corona mengecat dinding mereka, membeli furnitur teras baru, dan mengurus proyek DIY lainnya yang tidak perlu diulang setidaknya selama beberapa tahun. Inflasi yang terus-menerus dapat menyebabkan konsumen menunda proyek renovasi.

Juga, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan perlambatan di pasar perumahan. Namun, sejauh ini, eksekutif Home Depot mengatakan konsumen yang mempertimbangkan langkah sekarang lebih tergoda untuk tetap menggunakan hipotek dengan suku bunga rendah saat ini dan merombak rumah mereka sebagai gantinya.

“Kami percaya bahwa pilar permintaan perbaikan rumah jangka menengah dan panjang tidak pernah sekuat ini,” kata Decker.

Saham Walmart Jatuh Karena Banyak Kendala

Saham Walmart Jatuh Karena Banyak Kendala – Walmart melaporkan laba kuartalan pada hari Selasa yang meleset dari ekspektasi Wall Street dengan selisih yang lebar karena pengecer terbesar di negara itu merasakan tekanan dari kenaikan biaya bahan bakar dan tingkat persediaan yang lebih tinggi.

Saham perusahaan mencapai level terendah 52-minggu pada hari Selasa. Mereka ditutup pada $131,35, turun 11,38%. dewa slot

Walmart adalah perusahaan yang diawasi ketat karena investor dan ekonom mencari petunjuk tentang bagaimana konsumen Amerika mengatasi inflasi.

Saham Walmart Jatuh Karena Banyak Kendala

Hasil akhir toko diskon untuk kuartal tersebut “tidak terduga dan mencerminkan lingkungan yang tidak biasa,” kata CEO Doug McMillon dalam sebuah pernyataan Selasa pagi.

Inflasi di AS berada pada titik tertinggi dalam hampir empat dekade. Indeks harga konsumen, ukuran luas dari harga barang dan jasa, naik 8,3% pada April dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.

Kenaikan harga bahan bakar yang signifikan, melonjaknya biaya tenaga kerja dan tingkat persediaan yang agresif membebani perusahaan, kata Chief Financial Officer Brett Biggs kepada CNBC dalam sebuah wawancara.

Dia mengatakan beberapa barang dagangan datang terlambat dan barang-barang lainnya, seperti panggangan, tanaman dan bahan kimia kolam renang, tidak terjual karena “cuaca dingin yang luar biasa di AS.”

Selain itu, katanya, karyawan Walmart yang kembali dari Covid pergi lebih cepat dari yang diharapkan dan menyebabkan perusahaan kelebihan staf untuk sebagian kuartal. Dia mengatakan kendala penjadwalan telah diselesaikan.

Perusahaan menaikkan prospek penjualannya tahun ini, dengan mengatakan pihaknya memperkirakan penjualan bersih akan naik sekitar 4% dalam mata uang konstan untuk setahun penuh.

Dia sebelumnya mengantisipasi kenaikan 3%. Tetapi Walmart juga menurunkan ekspektasi pendapatan. Laba per saham untuk tahun ini akan turun sekitar 1% dibandingkan dengan kenaikan satu digit yang diperkirakan sebelumnya, perusahaan memproyeksikan.

Inilah yang dilaporkan Walmart untuk kuartal pertama yang berakhir 30 April, dibandingkan dengan perkiraan konsensus dari Refinitiv:

  • Laba per saham: $1,30 disesuaikan vs $1,48 diharapkan
  • Pendapatan: $141,57 miliar dilaporkan vs $138,94 miliar diharapkan

Laba bersih Walmart untuk kuartal tersebut turun menjadi $2,05 miliar, atau 74 sen per saham, dari $2,73 miliar, atau 97 sen per saham tahun lalu.

Pendapatan perusahaan yang disesuaikan adalah $1,30 per saham, 18 sen per saham lebih rendah dari perkiraan analis keuangan, menurut penyedia data pasar keuangan Refinitiv.

Pendapatan Walmart yang disesuaikan tidak termasuk keuntungan dan kerugian dari investasi ekuitas perusahaan, serta kerugian tambahan dari penjualan operasinya di Inggris dan Jepang selama kuartal pertama tahun fiskal sebelumnya.

Total pendapatan naik menjadi $141,57 miliar dari $138,31 miliar setahun sebelumnya, di atas ekspektasi Wall Street sebesar $138,94 miliar.

Penjualan toko yang sama untuk Walmart A.S. mereka tumbuh 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau 9% secara dua tahun. Penjualan e-commerce meningkat 1% atau 38% dalam dua tahun.

Klub gudang milik Walmart, Sam’s Club, mengalami peningkatan penjualan toko yang sama 10,2% dari tahun ke tahun atau 17,4% selama dua tahun.

Penjualan makanan lebih tinggi, keuntungan lebih rendah

Bahan makanan, kategori penjualan teratas Walmart, adalah salah satu kategori perusahaan yang paling terpukul. Biaya makanan meningkat 9,4% pada bulan April dalam basis 12 bulan, menurut data yang tidak disesuaikan dari BLS.

Saat pembeli mencari nilai, Walmart mendapatkan pangsa pasar dalam bahan makanan, kata Biggs dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Namun, itu ada harganya.

Penjualan makanan menekan laba karena pengecer menjual lebih banyak barang dengan margin rendah seperti telur dan roti dan lebih sedikit barang dengan margin tinggi seperti pakaian dan elektronik.

Tingkat inventaris yang meningkat dan biaya rantai pasokan yang lebih tinggi juga membebani laba Walmart, kata McMillon pada panggilan pendapatan.

Persediaan naik sekitar 33% karena pengecer melakukan pembelian agresif untuk tetap berada di depan inflasi dan memastikan barang tetap tersedia.

Beberapa barang dagangan juga terlambat atau tertunda di gudang, terutama barang musiman seperti persediaan taman, karena cuaca musim semi dingin dan hujan di sebagian besar negara.

Saham Walmart Jatuh Karena Banyak Kendala

Untuk meningkatkan kombinasi Cancias, McMillon mengatakan perusahaan meningkatkan jumlah penurunan harga, atau pemotongan harga, pada pakaian jadi pada kuartal pertama.

McMillon dan Biggs mengatakan pada panggilan pendapatan bahwa mereka mengharapkan Walmart untuk menjual melalui tingkat persediaan yang lebih tinggi di kuartal mendatang, terutama karena cuaca hangat tiba dan mengilhami pembeli untuk berbelanja furnitur teras dan pakaian baru.

Biggs mengatakan kepada CNBC bahwa kuartal kedua “memulai dengan baik dari perspektif penjualan.”

Organisasi yang Tidak Diketahui untuk Menyelamatkan Bisnis Kecil Amerika

Organisasi yang Tidak Diketahui untuk Menyelamatkan Bisnis Kecil Amerika – Pandemi virus korona menghancurkan bisnis kecil di seluruh AS karena pesanan tempat berlindung yang memaksa jutaan orang untuk tutup sementara.

Sejauh ini, Kongres telah mencurahkan lebih dari US $ 375 miliar untuk membantu restoran, pengecer, dan perusahaan kecil lainnya menanggung krisis, dan para pembuat undang-undang saat ini sedang mendiskusikan pengeluaran ratusan miliar lebih.slot

Organisasi yang Tidak Diketahui untuk Menyelamatkan Bisnis Kecil Amerika

Administrasi Bisnis Kecil berada di pusat upaya ini. Tetapi laporan awal menunjukkan bahwa badan tersebut sedang berjuang dengan banjir permintaan yang diterimanya untuk pinjaman – lebih dari 70% bisnis kecil AS dilaporkan telah mengajukan permohonan bantuan – yang menyebabkan banyak rasa frustrasi di antara pemilik yang putus asa untuk mendapatkan dukungan.

Dari 2010 hingga 2014, saya bekerja sebagai jenderal dan kemudian menjadi penasihat utama di Komite Senat AS untuk Bisnis Kecil dan Kewirausahaan, di mana saya membantu menulis undang-undang untuk membantu bisnis kecil pulih dari Resesi Hebat.

Tindakan cepat Kongres membesarkan hati, tetapi saya yakin SBA perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan bantuan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan – termasuk lebih dari 13 juta bisnis kecil yang dimiliki oleh wanita yang memiliki tantangan dalam mengakses modal bahkan dalam keadaan normal.

Seorang Advokat untuk Bisnis Kecil

Administrasi Bisnis Kecil didirikan pada tahun 1953 sebagai agen independen yang didedikasikan untuk konseling dan advokasi untuk bisnis kecil. Ini menggantikan program pinjaman dan kontrak yang ada yang didirikan selama Depresi Besar dan Perang Dunia II.

Pada saat itu, ada tuduhan kronisme dan favoritisme politik yang mempersulit perusahaan kecil bersaing untuk mendapatkan kontrak yang menguntungkan pemerintah. SBA dimaksudkan untuk membantu usaha kecil mengajukan penawaran lebih banyak kontrak dan akses modal, serta memberikan bantuan setelah bencana.

Seiring waktu, misi SBA telah berkembang dengan mencakup serangkaian program pinjaman, kontrak, dan inisiatif pengembangan kewirausahaan.

Akarnya dalam membantu bisnis kecil bersaing untuk mendapatkan kontrak pemerintah telah menghasilkan berbagai definisi tentang apa yang termasuk dalam bisnis kecil. SBA sendiri memiliki definisi yang berbeda tergantung pada industrinya, yang dapat berkisar dari 100 hingga 1.500 karyawan atau $ 750.000 hingga $ 38,5 juta dalam penjualan tahunan.

Lebih dari 30 juta bisnis kecil yang diperhitungkan SBA saat ini sangat penting bagi perekonomian AS. Mereka menciptakan dua pertiga dari pekerjaan baru bersih dan mempekerjakan hampir setengah dari semua karyawan sektor swasta.

Memberikan Bantuan Saat Krisis

Salah satu tugas utama SBA adalah memberikan bantuan kepada usaha kecil untuk membantu mereka pulih setelah bencana alam seperti angin topan atau tornado dan krisis lainnya.

Misalnya, SBA membagikan $ 3,59 miliar dalam bantuan pinjaman bencana pada tahun fiskal 2018 menyusul bencana yang disebabkan oleh badai Harvey, Irma dan Maria pada tahun 2017.

Tetapi SBA tidak pernah melakukan apa pun dalam skala yang diminta untuk membantu usaha kecil selamat dari pandemi virus corona.

Bagian pertama dari undang-undang yang disahkan Kongres sebagai tanggapan terhadap krisis pada awal Maret termasuk $ 20 juta dalam pendanaan tambahan darurat untuk program pinjaman bencana cedera ekonomi SBA, yang menawarkan pinjaman hingga $ 2 juta.

Menyadari bahwa bisnis kecil yang terpaksa tutup berbondong-bondong membutuhkan lebih banyak bantuan secara signifikan, Kongres menambahkan ratusan miliar lebih banyak dana dalam Undang-Undang CARES senilai $ 2 triliun, yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 27 Maret.

Undang-undang memberikan $ 10 miliar lebih banyak kepada Program Pinjaman Bencana Cedera Ekonomi SBA untuk memungkinkan SBA membagikan hingga $ 10.000 segera kepada pelamar yang memenuhi syarat untuk program – bahkan jika mereka akhirnya ditolak.

Selain itu, ia menciptakan program perlindungan gaji $ 349 miliar dalam upaya mendorong perusahaan untuk terus mempekerjakan pekerjanya selama pandemi. Program ini memungkinkan perusahaan dengan kurang dari 500 karyawan untuk menerima sebanyak $ 10 juta. Uang yang digunakan untuk pengeluaran yang “diperbolehkan” seperti penggajian dan sewa tidak harus dibayar kembali selama beberapa kondisi lain terpenuhi.

Anggota parlemen sedang mempertimbangkan cara untuk memberi bisnis kecil lebih banyak dukungan – mungkin $ 250 miliar atau lebih – dalam paket bailout lainnya.

Kebutuhan yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Tetapi besarnya kebutuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menyebabkan banyak batu sandungan dalam meluncurkan program.

The New York Times melaporkan bahwa pelamar menunggu berminggu-minggu untuk persetujuan, sementara yang lain diberitahu bahwa mereka akan mendapatkan sebagian kecil dari apa yang mereka harapkan.

Selain itu, laporan lain menemukan bahwa hibah darurat $ 10.000 yang seharusnya tersedia dalam tiga hari belum diberikan kepada setidaknya beberapa pemohon. Seorang pejabat SBA mengatakan agensi tersebut telah menerima lebih dari 3 juta aplikasi untuk hibah, yang akan menelan biaya $ 30 miliar, tiga kali lipat dari jumlah yang awalnya disisihkan.

Dan ada kebingungan atas aturan yang harus diikuti perusahaan. Pada 3 April, SBA mengeluarkan aturan final sementara yang mengatakan 75% dari hasil pinjaman program perlindungan gaji harus digunakan untuk biaya penggajian, yang tidak ada dalam Undang-Undang CARES. Pengecer, restoran, dan perusahaan lain dengan harga sewa yang tinggi dan biaya overhead lainnya mengeluh bahwa mereka tidak dapat memenuhi ambang tersebut.

Tantangan untuk Bisnis Milik Wanita

Situasi ini mendesak karena penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah dari bisnis kecil biasanya memiliki uang tunai untuk 15 hari terakhir . Pada saat yang sama, pinjaman didistribusikan atas dasar “siapa cepat dia dapat”.

Organisasi yang Tidak Diketahui untuk Menyelamatkan Bisnis Kecil Amerika

Dan untuk bisnis yang dimiliki oleh orang kulit berwarna atau wanita, segalanya bisa menjadi lebih akut. Penelitian saya sendiri, misalnya, menemukan bahwa bisnis milik perempuan cenderung kurang akses ke modal dan sering tidak mendapatkan keuntungan dari keringanan pajak dan dukungan lain yang ditujukan untuk perusahaan kecil. Dan karena mereka cenderung tidak memiliki hubungan perbankan dengan pemberi pinjaman yang biasanya bekerja sama dengan SBA, pemilik bisnis perempuan mungkin memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengatasi krisis ini.

Meskipun mengeluarkan uang dengan cepat itu penting, itu sama pentingnya dengan perusahaan yang paling membutuhkannya.

Kesaksian Michael Cohen Tentang Bisnis Trump

Kesaksian Michael Cohen Tentang Bisnis Trump – Trump Organization, swasta, keluarga menjalankan bisnis Donald Trump, dikenal telah beroperasi di pinggiran apa hukum. Trump memulai kariernya dalam suasana pengembangan real estate Kota New York yang kasar dan kacau.

Jadi, sebagai seseorang yang sangat memperhatikan bagaimana bisnis beroperasi , saya terpaku pada kesaksian 27 Februari dari mantan “pemecah masalah” Trump dan pengacara pribadi Michael Cohen, yang juga menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Trump Organization. nexus slot

Kesaksian Michael Cohen Tentang Bisnis Trump

Sementara saya belajar sedikit yang baru, kesaksian itu masih meresahkan – tetapi tidak untuk apa yang dikatakannya tentang Organisasi Trump.

Sebaliknya, yang menurut saya paling penting adalah bagaimana perilaku yang dikaitkan dengan Trump sang pengusaha, betapapun ekstremnya, sebenarnya mencerminkan tindakan dan sikap yang tersebar luas di perusahaan Amerika pada umumnya.

Menempatkan Pemimpin di Atas Tumpuan

Sudah diketahui umum bahwa Trump menjalankan perusahaannya – baik bisnis maupun pemerintahan – berdasarkan loyalitas, bukan, katakanlah, kompetensi atau kinerja.

Yang disoroti Cohen adalah betapa melemahkan, bahkan destruktifnya, singaisasi pemimpin individu dan harapan kesetiaan, apakah kita sedang berbicara tentang Trump, CEO Facebook Mark Zuckerberg atau Steve Jobs dari Apple.

Cohen mengatakan dia “terpesona” oleh Trump, memanggilnya “raksasa” dan “ikon”. Berada di sekitar Trump “memabukkan,” katanya, dan “tugas semua orang di organisasi Trump adalah melindungi Tuan Trump.”

Kesaksian Cohen mengungkapkan betapa membutakannya komitmen terhadap individu yang memesona, menuntunnya untuk mengganti penilaian dengan penyembahan. Cohen mengaku berbohong kepada Kongres dan memalsukan laporan keuangan kampanye atas nama berdiri di samping bosnya.

Deskripsi Cohen mungkin tampak mengejutkan. Tetapi bagi seseorang yang telah banyak mempelajari kepemimpinan dalam organisasi bisnis , saya mengenali pola malang yang mendominasi perusahaan Amerika.

Korporasi terlalu sering jatuh ke dalam perangkap romantisasi para pemimpin, yang sering kali merugikan kinerja . Dengan menempatkan peran mereka di depan dan di tengah, para CEO meningkatkan harga diri mereka dan membenarkan kekuatan mereka serta penghargaan finansial yang luar biasa.

Dan ketika karyawan mengaitkan sifat-sifat seperti kepahlawanan kepada para pemimpin mereka, mereka cenderung mengilhami mereka dengan karakteristik karisma, kekuatan dan ketegasan. Sayangnya, apa yang tenggelam adalah penilaian diri dan inisiatif individu.

Itu adalah khayalan yang menenangkan. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kinerja selanjutnya dari CEO karismatik yang sangat berkuasa sering kali tertinggal dari kinerja perusahaan saingan yang dipimpin oleh eksekutif yang kurang terkenal.

Game Pajak

Sorotan lain dari sidang tersebut adalah kesaksian Cohen bahwa Trump berulang kali mengempiskan asetnya untuk mengurangi real estat dan pajak lain yang dia utangnya – sambil membengkaknya ketika itu memenuhi tujuannya. Cohen menyebut Trump sebagai “penipu”.

Meskipun dugaan perilaku Trump mungkin tampak ekstrem, itu semua terlalu khas dari kecenderungan perusahaan Amerika yang tersebar luas untuk mengurangi beban pajaknya – atau menghindarinya sama sekali – dengan mendorong batas-batas legalitas.

Banyak perusahaan Amerika terbesar mengambil keuntungan dari celah pajak, seperti apresiasi dipercepat, bebas pajak di luar negeri dan sebagainya, untuk mencapai tujuan yang sama bahwa Trump diduga dicari: tagihan pajak yang lebih rendah.

Lebih dari separuh perusahaan Fortune 500 dengan pendapatan lebih dari US $ 3,8 triliun tidak membayar pajak setidaknya selama satu tahun antara tahun 2008 dan 2015. Baru-baru ini, Amazon tidak membayar apa pun atas keuntungan $ 9,4 miliar pada tahun 2018.

Tentu saja, kita tidak akan tahu persis seberapa sukses Trump dalam menghindari pajak sampai pengembalian pajaknya terungkap.

Cek dan Saldo

Tapi sekarang kita sampai pada perbedaan besar.

Kesaksian Michael Cohen Tentang Bisnis Trump

Semua perusahaan memiliki kekurangannya. Tetapi ketika mereka terbuka untuk publik, ada juga pemeriksaan dan keseimbangan berkat anggota dewan independen dan pendukung pemegang saham yang waspada, serta berbagai aturan tata kelola dan transparansi yang diberlakukan oleh Komisi Keamanan dan Bursa.

Sebagai kepala bisnis swasta, Trump mampu menghindari hampir semua akuntabilitas dan transparansi itu.

Sidang Cohen menunjukkan bahwa Trump akhirnya dapat mempelajari bagaimana rasanya menjadi CEO perusahaan publik.

Bisnis Kecil di Amerika yang Kesulitan Juga Berisiko Mengalami Penundaan dalam Pemilu

Bisnis Kecil di Amerika yang Kesulitan Juga Berisiko Mengalami Penundaan dalam Pemilu – Ribuan anak ayam yang dikirim ke peternak unggas kecil melalui Layanan Pos AS telah tiba di tempat tujuan mereka mati dalam beberapa pekan terakhir.

Ini hanyalah salah satu hasil yang mengganggu dari perubahan pada bagaimana Layanan Pos beroperasi, yang telah menyebabkan penundaan yang meluas dalam pengiriman surat dan kekhawatiran di kalangan Demokrat tentang kemampuan USPS untuk mengirimkan surat suara selama pemilu 2020. Ada juga laporan tentang obat-obatan yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa, daging busuk dan buah-buahan busuk yang tertunda. idn slot

Bisnis Kecil di Amerika yang Kesulitan Juga Berisiko Mengalami Penundaan dalam Pemilu

Saya telah mempelajari industri rantai pasokan selama lebih dari 15 tahun. Satu hal yang sering tidak disadari oleh orang-orang di luar lapangan adalah peran penting yang dimainkan USPS dalam infrastruktur logistik Amerika, terutama untuk bisnis kecil dan di daerah pedesaan, sebagai satu – satunya layanan yang mengirimkan ke hampir setiap alamat AS, enam hari seminggu. Penelitian saya menunjukkan bagaimana hal itu dapat terus berlanjut.

Makhluk Mati

Anak ayam yang mati menunjukkan betapa pentingnya Layanan Pos bagi bisnis kecil dan rantai pasokan mereka.

Tempat penetasan biasanya mengirimkan burung ke peternak dengan USPS, satu – satunya layanan yang memungkinkan orang mengirim hewan hidup. Namun, bayi baru lahir hanya dapat bertahan 72 jam tanpa makanan atau air, yang berarti jendela pengiriman yang ketat. Setibanya di tujuan regional, kargo pergi ke fasilitas pemrosesan surat setempat untuk disortir dan kemudian naik truk pengiriman untuk didistribusikan.

Perubahan baru-baru ini pada operasi – seperti pengurangan waktu lembur dan larangan perjalanan ekstra, gerakan yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah fiskal USPS yang parah – telah memperlambat pemrosesan dan distribusi paket, yang menyebabkan penumpukan dan menyebabkan penundaan. Konsekuensinya sangat menyedihkan bagi hewan hidup, seperti anak ayam, jangkrik, dan makhluk kecil lainnya yang dikirim oleh USPS. Ini juga menyebabkan kerugian pada barang-barang yang mudah rusak seperti daging dan bunga.

Namun selain organik, bisnis kecil, apotek, dan bisnis online juga bergantung pada pengiriman yang dapat diandalkan untuk menjaga agar rantai pasokan mereka tetap berjalan atau untuk memastikan konsumen mendapatkan pesanan tepat waktu.

Di masa lalu, ini jarang menjadi masalah. Dan USPS memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Data dari ShipMatrix, sebuah perusahaan analitik pengiriman, menunjukkan bahwa Layanan Pos mengirimkan 95% paket tepat waktu di bulan Mei – sebelum penundaan dimulai – yang telah dipertahankan selama bertahun-tahun.

Sebuah dokumen internal yang dirilis oleh DPR Demokrat, bagaimanapun, menunjukkan bahwa pengiriman tepat waktu turun di bawah 85% pada Juli.

Berperan Dalam Rantai Pasokan

Untuk menghargai pentingnya kantor pos yang andal, kita dapat melihat persentase pengecer yang mengandalkannya untuk pengiriman paket. Hampir 20% dari 1.000 pengecer teratas memenuhi setidaknya beberapa pesanan e-niaga mereka melalui Layanan Pos.

USPS bahkan lebih penting untuk usaha kecil dan menengah karena jangkauannya yang luas dan tarif tetap yang terjangkau. Misalnya, lebih dari 90% penjual Etsy AS bergantung pada USPS.

Penundaan dapat berarti hilangnya bisnis atau pengembalian uang yang mahal. Pelanggan mereka dapat dengan mudah menemukan penjual alternatif secara online, dan pengecer yang lebih besar seperti Walmart dan Costco dapat menawarkan alternatif pengiriman yang lebih cepat secara gratis – sehingga kemampuan untuk mendapatkan produk dengan cepat dan andal sangat penting bagi pengecer kecil dengan margin yang sempit.

Layanan Pos sangat penting untuk bisnis di daerah pedesaan atau terpencil yang mencoba berpartisipasi dalam ekonomi e-niaga yang sedang tumbuh. Tidak seperti UPS atau FedEx, Layanan Pos memiliki infrastruktur untuk menjangkau seluruh pelosok negara, enam hari seminggu – yang diamanatkan oleh undang-undang. Nyatanya, hampir setengah dari semua kode pos AS mewakili daerah pedesaan, yang dapat dilayani USPS dengan hemat biaya kepada penjual dan pelanggan.

UPS dan FedEx sendiri juga mengandalkan USPS untuk mengirimkan paket “last mile” – istilah untuk tahap akhir dalam proses pengiriman – terutama di daerah pedesaan, karena tidak menguntungkan bagi mereka untuk beroperasi di daerah dengan kepadatan penduduk rendah . Ini berarti penundaan di Layanan Pos dapat menimbulkan efek riak di seluruh sistem pengiriman.

Tanpa Layanan Pos yang andal, bisnis kecil mungkin perlu menggunakan opsi FedEx dan UPS yang lebih mahal. Ini berarti biaya yang lebih tinggi yang dapat sangat menghambat kemampuan mereka untuk beroperasi dan bersaing di atas dampak pandemi dan penguncian ekonomi.

Bagaimana Agar Tetap Bisa Diandalkan

Sementara Postmaster Jenderal Louis DeJoy mengatakan USPS membalikkan perubahan baru-baru ini yang menyebabkan penundaan hingga setelah pemilihan, sesuatu harus dilakukan untuk menangani keadaan keuangan Layanan Pos yang mengerikan. Ini kehilangan miliaran dolar setahun karena campuran penurunan volume surat, persyaratan hukum untuk mendanai pensiun selama 75 tahun dan faktor-faktor lainnya. Kemacetan politik berarti tidak mungkin ada dana talangan.

Dalam pandangan saya, perubahan DeJoy terlalu drastis dalam waktu yang terlalu singkat, tetapi saya yakin beberapa pemotongan biaya dalam periode waktu yang lebih lama akan diperlukan untuk memperbaiki neracanya.

Bisnis Kecil di Amerika yang Kesulitan Juga Berisiko Mengalami Penundaan dalam Pemilu

Tetapi itu tidak berarti USPS tidak dapat terus memainkan peran pentingnya. Penelitian saya sendiri tentang rantai pasokan menunjukkan bahwa USPS dapat mengatasi kekurangan anggarannya dan tetap menjadi satu-satunya penyedia pengiriman berbiaya rendah dan jarak jauh yang benar-benar nasional untuk bisnis kecil dan daerah terpencil. Layanan Pos masih beroperasi dengan teknologi yang lebih tua, pra-digital, dan peningkatan mendesak untuk pengirimannya dan sistem last-mile – seperti memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan perutean pengiriman dan manajemen fasilitas – diperlukan untuk memastikannya dapat bersaing secara efektif juga. seperti bekerja sama dengan pesaing seperti UPS, FedEx, dan bahkan Amazon dalam ekonomi e-commerce yang sedang berkembang. Ini akan membantu membalikkan penurunan pendapatannya baru-baru ini.

Namun, jika fokusnya hanya pada pemotongan biaya tanpa modernisasi, bisnis kecil dan pedesaan Amerika harus mempersiapkan masa depan di mana mereka mungkin tidak dapat mengandalkan USPS seperti yang telah mereka lakukan selama 245 tahun.

Bisakah Trump Menciptakan Jutaan Pekerjaan?

Bisakah Trump Menciptakan Jutaan Pekerjaan? – Donald Trump mengklaim dia harus menjadi presiden sebagian karena dia telah berhasil menciptakan lapangan kerja dan bisnis.

Saat fondasi kerajaan bisnisnya berada di real estat dan konstruksi New York – berkat ” pinjaman jutaan dolar ” dari ayahnya – dia menghabiskan sekitar 25 tahun untuk memiliki dan / atau mengelola kasino di Atlantic City, yang berusaha menyaingi Las Vegas sebagai ibukota judi Amerika. slot gacor

Bisakah Trump Menciptakan Jutaan Pekerjaan

Pengalaman ini, menurutnya, membuatnya secara unik memenuhi syarat untuk Kantor Oval. Dia juga mengklaim akan menciptakan 25 juta pekerjaan selama dekade berikutnya sebagai presiden. Hal ini, dalam pikirannya, memberinya hak untuk berbicara mewakili kelas pekerja Amerika.

“Saya satu-satunya di panggung yang mempekerjakan orang,” katanya dalam debat utama Partai Republik awal tahun ini. “Saya telah menciptakan puluhan ribu pekerjaan dan perusahaan yang hebat.”

Latar belakang bisnis Trump adalah salah satu alasan utama yang dikutip orang-orang untuk mendukungnya. Klaimnya atas kesuksesan perusahaan dan penciptaan “puluhan ribu” pekerjaan mengundang perhatian , bagaimanapun, yang saya berikan dalam kertas kerja baru saya, ” Membuat Amerika Lebih Buruk: Pekerjaan dan Uang di Trump Casinos, 1997-2010 .”

Di koran, saya membandingkan kinerja tiga kasino Atlantic City-nya – Trump Taj Mahal, Trump Plaza, dan Trump Marina – dengan pesaing mereka selama periode 14 tahun.

Bahkan jika seseorang biasanya tidak memberikan suara berdasarkan bukti, saya berharap detail yang disajikan dalam makalah saya membantu mengklarifikasi masalah kritis dalam pemilihan ini.

Mengapa Fokus Pada Kasino

Data kasino yang disajikan dan dianalisis di kertas kerja saya tidak seperti anekdot lain tentang Trump.

Performanya dalam menciptakan pekerjaan di industri lain, seperti konstruksi, jauh lebih sulit dibandingkan dengan rekan-rekannya. Seperti klaim yang tidak berdasar tentang kekayaan dan pajak pribadinya , kami tidak dapat menilai klaim Trump tentang penciptaan lapangan kerja dalam konteks lain karena tidak ada bukti yang tersedia tentangnya.

Kasino-nya berbeda. New Jersey mewajibkan pemegang lisensi kasino untuk melaporkan data pekerjaan dan pendapatan yang luas, yang tersedia di internet. Datanya juga diaudit, sehingga lebih dapat diandalkan.

Adapun mengapa saya fokus pada kerangka waktu ini, 1997 adalah tahun puncak pekerjaan untuk kasino Atlantic City, dan ini juga tahun pertama di mana Komisi Kontrol Kasino (CCC) New Jersey memposting data pekerjaan dan pendapatan kasino di situs webnya (pendapatan data dimulai pada tahun 1999). Saya mengakhiri tahun 2010 karena itu adalah tahun ketika Trump kehilangan kendali atas kasino-nya setelah sepertiga dari empat kebangkrutan mereka. Saya menggunakan data untuk semua kasino di Atlantic City kecuali The Sands dan The Borgata, karena mereka tidak melaporkan data selama bertahun-tahun dalam penelitian ini.

Selama periode ini, sementara Trump adalah kepala eksekutif kasino, ketua dewan dan / atau pemegang saham dominan, Atlantic City berubah dari resor yang booming menjadi bangkrut . Semua kasino terluka, tetapi, rata-rata, Trump yang paling menderita. Memang, ketiga kasino Trump telah ditutup atau akan segera ditutup.

Apa Data Menunjukkan

Jumlah karyawan rata-rata di kasino Trump’s Atlantic City menurun 50 persen selama periode tersebut, dari 4.926 karyawan pada tahun 1997 menjadi 2.463 pada tahun 2010, dengan kerugian rata-rata 2.463 per lokasi. Sebaliknya, kasino non-Trump rata-rata kehilangan 35 persen karyawannya, turun dari 4.468 menjadi 2.921 karena kehilangan 1.547 pekerjaan. Dengan kata lain, Trump kehilangan rata-rata sekitar 900 lebih banyak karyawan per kasino daripada pesaingnya, selisih 37 persen.

Adapun kinerja keuangan mereka, pendapatan rata-rata untuk kasino Trump turun 42 persen, dari US $ 377 juta pada tahun 1999 menjadi $ 220 juta pada tahun 2010. Pendapatan di kasino non-Trump, sebaliknya, menurun 27 persen pada periode yang sama, dari $ 394 juta menjadi $ 286 juta. Sementara seluruh industri kasino Kota Atlantik menderita karena negara bagian tetangga seperti Pennsylvania dan Connecticut melonggarkan undang-undang perjudian, kinerja Trump jauh lebih buruk, karena pendapatan mereka rata-rata turun $ 50 juta per kasino lebih banyak daripada para pesaingnya – atau sepertiga lebih.

Temuan ini signifikan secara statistik, yang berarti bahwa kinerja buruk kasino Trump tidak terjadi secara acak. Itu ada hubungannya secara khusus dengan bagaimana mereka dijalankan. Secara khusus, ini berarti bahwa jika Anda bekerja di kasino Trump, Anda hampir 40 persen lebih mungkin kehilangan pekerjaan Anda daripada jika Anda bekerja di salah satu kasino lainnya.

Jika itu yang dia lakukan untuk karyawan kasino, wajar untuk bertanya apakah dia akan berbuat lebih baik untuk pekerja Amerika sebagai presiden.

Pendukung Trump mungkin keberatan dan menunjukkan bahwa dia memang menciptakan pekerjaan, bahkan jika kasino miliknya pada akhirnya kehilangan setengah dari mereka di bawah pengawasannya. Mereka juga dapat menekankan bahwa semua kasino di Atlantic City berada dalam masalah, karena persaingan regional serta dua resesi ekonomi pada periode tersebut.

Tanggapan atas keberatan ini adalah bahwa ini tentang kinerja relatif. Dalam persaingan head-to-head – dengan bisnis yang sama di tempat dan waktu yang sama, menghadapi tantangan yang sama – kasino Trump rata-rata berkinerja lebih buruk daripada rekan-rekan mereka dalam menciptakan pekerjaan yang berkelanjutan.

Kasino-nya bukan yang “terbaik” dan bahkan bukan “rata-rata” – mereka yang terburuk.

Mengapa ini penting

Temuan Ini Penting Karena Tiga Alasan.

Pertama, dan mungkin tidak mengherankan, bahkan saat kasino-nya merana, Trump jelas berhasil untuk dirinya sendiri. Dia telah menyombongkan diri bahwa ” Kota Atlantik mendorong banyak pertumbuhan untuk saya ” dan bahwa “uang yang saya ambil dari sana luar biasa.”

Berdasarkan sekuritas dan pengajuan pengadilan, saya menemukan bahwa dari 2001 hingga 2005, dia memperoleh setidaknya $ 16 juta dari kasino, atau $ 3,2 juta per tahun. Ini termasuk gaji pokok $ 1,5 juta per tahun sebagai CEO dan ketua Trump Hotels and Casino Resorts hingga 2004, ketika kasino memulai kebangkrutan kedua mereka. Meskipun dia kehilangan posisinya sebagai CEO, dia tetap menjadi ketua dewan dan setuju untuk membuat penampilan promosi untuk kasino. Untuk melakukannya, dia mendapat kenaikan gaji – menjadi $ 2 juta.

Ini berarti, menurut sebuah laporan, Trump memperoleh sekitar enam kali lipat gaji pokok rata-rata eksekutif kasino AS. Menurut data CCC, itu juga berarti bahwa Trump menerima sekitar 120 kali lipat pendapatan rata-rata karyawan $ 26.000 / tahun di kasino miliknya.

Kedua, Trump tidak kaya di Atlantic City karena kasino menguntungkan pada periode ini. Sebaliknya, kekayaannya sebagian berasal dari menyebabkan kasino meminjam banyak dan kemudian memotong utangnya dalam kebangkrutan Bab 11.

Trump sendiri mengakui bahwa dia ” menggunakan undang – undang kebangkrutan Bab 11 negara kita dalam empat kasus, sebanyak yang dilakukan oleh banyak pebisnis elit negara kita.”

Namun, Trump telah gagal untuk mengakui bahwa tidak ada bisnis besar di Amerika yang mengalami kebangkrutan sesering kasino miliknya. Menurut Database Penelitian Kebangkrutan LoPucki-UCLA, hanya beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan Bab 11 lebih dari dua kali. Di antara bisnis besar, hanya kasino Trump yang menjalani proses tersebut empat kali (tiga saat berada di bawah kepemilikan atau kendalinya).

Trump telah membenarkan penggunaan bangkrut yang dilakukan berulang kali oleh kasino sebagai “praktik yang efektif dan umum digunakan … untuk merestrukturisasi bisnis dan pada akhirnya menyelamatkan pekerjaan .” Meskipun ini adalah salah satu alasan Kongres menciptakan Bab 11, bukti menunjukkan bahwa Trump entah bagaimana memutarbalikkan proses untuk menguntungkan dirinya sendiri, bahkan ketika kasino terus memperparah pekerjaan dan kehilangan uang.

Ketiga, klaim Trump tentang penciptaan lapangan kerja sangat penting. Kandidat presiden sering membuat klaim yang tidak mungkin, dan Trump tidak terkecuali. Para pemilih dapat menolak klaim seperti itu sebagai pemilihan yang berlebihan, sehingga tidak mengharapkan mereka dihormati atau khawatir tentang pelanggaran mereka.

Pekerjaan berbeda. Janjinya untuk memperbaiki nasib para pekerja yang kehilangan pekerjaan karena pesaing asing sangat kuat dan masuk akal. Jajak pendapat Gallup baru – baru ini menunjukkan bahwa anggota dari kedua partai politik besar menganggap pekerjaan dan keamanan ekonomi sebagai dua dari tiga masalah terpenting dalam pemilu. Trump dengan tegas mengartikulasikan masalah penting yang harus dihadapi oleh para kandidat “tradisional” dari kedua partai.

Pada saat yang sama, kemampuan Trump untuk memecahkan masalah, pada nilai nominal, masuk akal. Dia telah menjalankan banyak bisnis dan tentu saja dapat “menciptakan” banyak pekerjaan (saya mengesampingkan pertanyaan sulit apakah ada individu yang dapat mengambil kredit untuk “menciptakan” pekerjaan). Tidak seperti membangun tembok perbatasan dengan biaya Meksiko, ini mungkin tampak seperti sesuatu yang benar-benar dapat dilakukan Trump sebagai presiden.

Data dari Komisi Kontrol Kasino adalah bendera merah, memperingatkan bahwa dia mungkin tidak bisa – karena dia belum. Data tersebut menunjukkan kinerja Trump dan pesaingnya di lini bisnis yang secara substansial serupa (permainan), di tempat yang sama (Atlantic City), dalam periode waktu yang sama (1997-2010), tunduk pada ancaman yang sama, dan lintas dimensi. (ketajaman pekerjaan dan bisnis) yang telah menjadi pusat kampanye kepresidenan Trump. Rata-rata, Trump lebih buruk dari semuanya.

Bisakah Trump Menciptakan Jutaan Pekerjaan

Membuat Amerika Lebih Buruk Lagi?

Selama kampanye, Trump telah memanfaatkan kecemasan ekonomi yang mendalam di kalangan pekerja Amerika.

Banyak yang percaya dia bisa menjadi juara mereka karena dia menciptakan pekerjaan di masa lalu. Biasanya, klaim seperti itu tidak dapat dinilai, dan dianggap sebagai hadiah kampanye. Namun, di sini, kami memiliki data kuat yang dapat digunakan untuk menilai rekam jejak yang menurut Trump dapat “Membuat Amerika Hebat Lagi”. Bertentangan dengan klaim Trump, studi saya tentang data itu menunjukkan bahwa dia lebih cenderung membuat Amerika lebih buruk.

Aset Ekonomi dan Militer AS yang Utama

Aset Ekonomi dan Militer AS yang Utama – Tiga minggu setelah Badai Maria melanda Puerto Rico, separuh penduduk masih kekurangan air bersih dan obat – obatan, dan hampir 80 persen tidak memiliki listrik. Sumber daya langka yang datang dari sumber swasta internasional dengan cepat habis. Komunikasi satelit tetap terbatas.

Aset Ekonomi dan Militer AS yang Utama

Terlepas dari krisis ini, dukungan Presiden Donald Trump untuk wilayah AS ini sangatlah kecil. Pada awalnya, dia mengabaikan kehancuran pulau itu . Bantuan federal tiba lima hari setelah badai, tetapi kemudian dia mulai menyalahkan penduduk atas masalah mereka. Baru-baru ini, Trump mengancam akan menarik pekerja bantuan federal dari Puerto Rico. slot online

Sikap ini picik. Sebagai seorang sarjana keamanan dan pertahanan nasional Karibia , saya berpendapat bahwa membantu Puerto Rico sebenarnya adalah untuk kepentingan terbaik Amerika Serikat. Karena pulau itu lebih dari sekadar tujuan pantai – ini adalah bagian penting dari aparat ekonomi dan keamanan Amerika modern.

Bisnis Besar

Sejak Perang Dunia II, pemerintah Puerto Rico telah membujuk investasi dengan memberikan pengecualian fiskal, konsesi, dan hak istimewa lainnya kepada pengusaha Amerika daratan . Berhasil: Sepanjang abad ke-20, perusahaan berbondong-bondong ke pulau itu mengejar tenaga kerja murah dan insentif pajak yang besar.

Pada kredit pajak 1976 Bagian 936 membebaskan perusahaan yang beroperasi di Puerto Rico dari pajak penghasilan badan federal. Ini memikat banyak perusahaan ke pulau itu, paling atas di antara mereka produsen obat. Saat ini, pabrik farmasi Amerika di Puerto Rico memproduksi 13 obat bermerek terlaris di dunia.

Sejak Badai Maria melumpuhkan jaringan listrik Puerto Rico, fasilitas-fasilitas ini tertidur, memicu kekhawatiran bahwa pasokan obat-obatan dengan permintaan tinggi akan segera habis. Larutan garam, diproduksi oleh Baxter, dan Humira, digunakan untuk rheumatoid arthritis, adalah beberapa obat yang dibuat di Puerto Rico . Stok pengencer darah Xarelto juga bisa terancam.

Produsen bioteknologi dan makanan adalah di antara industri lain yang menggunakan generator dan mencoba melacak cukup banyak pekerja untuk menjalankan kembali operasi Puerto Rico mereka. Membantu orang Puerto Rico juga akan membantu bisnis ini.

Buat Amerika Aman Kembali

AS telah lama menggunakan wilayah Puerto Rico untuk melayani kepentingan geostrategis Amerika. Melihat lokasinya yang unik di Karibia sebagai hal yang sangat penting dalam mempertahankan ” perbatasan ketiga ” samudra Amerika, pemerintah AS yang berturut-turut telah membangun fasilitas militer skala besar di pulau itu.

Dari 1940 hingga 2003 , Angkatan Laut AS menggunakan pulau Vieques dan Culebra di Puerto Rico sebagai tempat pemboman, lokasi pengujian, dan tempat pelatihan militer. Ini tidak bagus untuk orang Puerto Rico, yang kehilangan akses ke petak besar tanah mereka – beberapa di antaranya masih terkontaminasi lingkungan saat ini – tetapi fasilitas itu penting bagi upaya perang Amerika dan NATO , dalam Perang Dunia II dan seterusnya.

Stasiun Angkatan Laut Roosevelt Roads, yang sejak tahun 1943 telah berfungsi sebagai landasan Sistem Pertahanan Karibia AS , tetap beroperasi. Saat ini, Area Manuver Timur, dengan lima lapangan latihan artileri, menjadi tuan rumah pelatihan militer kritis dan latihan armada.

Saat ini, pangkalan militer ini – di antara sedikit tempat di Puerto Rico yang memiliki listrik – digunakan untuk upaya pemulihan . Dalam kunjungannya baru – baru ini ke pulau itu , para pejabat militer mengawasi pekerjaan dari 7.000 tentara yang telah dikerahkan sebagai pekerja bantuan dan mengunjungi rumah sakit dan bandara di Roosevelt Roads.

Puerto Rico juga merupakan rumah bagi bagian dari sistem radar ” Over the Horizon ” nasional, yang membantu AS mempertahankan kendali atas wilayah udara dan laut yang luas di Belahan Barat. Ini juga membantu upaya AS untuk menghentikan masuknya narkoba yang diperdagangkan dari Amerika Selatan.

Selama Puerto Rico tetap dalam mode bencana, saya yakin fungsi keamanan ini akan terganggu.

Membangun Kembali Waktu

Jika bantuan kemanusiaan tidak cukup menarik, maka kepentingan pribadi harus memaksa pemerintah federal untuk berbuat lebih banyak untuk membangun kembali Puerto Rico.

Tiga setengah juta orang tidak dapat menerima bantuan eksternal karena Jones Act , undang-undang tahun 1920 yang mengatur pertukaran dan sirkulasi maritim di perairan AS, termasuk di Puerto Rico, Hawaii, dan Kepulauan Virgin AS.

Undang-undang ini, juga dikenal sebagai Merchant Marine Act, dimaksudkan untuk melindungi kepentingan komersial Amerika. Tetapi di Puerto Rico, hal itu terbukti sebagai hambatan hukum untuk mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan ke pulau itu karena lebih sedikit kapal yang dapat membawanya ke sana.

Meskipun ada seruan dari Senator John McCain dan lainnya untuk mengesampingkan tindakan untuk mempercepat bantuan badai , pemerintahan Trump baru-baru ini membiarkan pengabaian darurat berakhir.

Pemerintah juga dapat meniru beberapa program sosial yang dikembangkan setelah Badai Katrina menghancurkan New Orleans pada tahun 2005. Saat itu, Departemen Tenaga Kerja AS memprioritaskan pengembangan tenaga kerja, membantu warga mendapatkan pekerjaan baru. Administrasi Bisnis Kecil juga memfasilitasi pinjaman bencana untuk merevitalisasi bisnis New Orleans. Pekerja Puerto Rico sangat membutuhkan bantuan serupa sekarang.

Badan Pengembangan Usaha Minoritas, yang menyediakan pekerjaan dan akses ke modal untuk minoritas di AS, juga merupakan pemain potensial yang jelas di sebuah pulau di mana 90 persen dari mengidentifikasi penduduk sebagai Hispanik. Membantu perusahaan-perusahaan minoritas yang mengajukan permohonan bantuan bencana dan pinjaman akan membantu memperkuat sektor bisnis secara keseluruhan.

Sumber Daya Terbatas

Terakhir, ada masalah krisis keuangan Puerto Rico. Awal tahun ini , pulau itu menyatakan kebangkrutan karena menghadapi hutang yang “tidak dapat dibayar” sebesar US $ 123 miliar.

Pemotongan yang dihasilkan belanja publik meningkatkan kerawanan dari 50 persen dari Puerto Rico yang hidup dalam kemiskinan. Ini juga mengancam untuk menaikkan tingkat pengangguran 12 persen di pulau itu.

Donald Trump sekarang menggunakan krisis utang Puerto Rico untuk melawannya, dengan alasan “kurangnya akuntabilitas” di Puerto Rico sebagai alasan untuk menarik dukungan federal. Itu benar-benar berlebihan, tetapi jika pemerintah ingin memastikan bahwa distribusi sumber daya efektif dan adil di wilayah dengan sejarah inefisiensi birokrasi dan korupsi publik , pasti ada cara untuk melakukannya.

Aset Ekonomi dan Militer AS yang Utama

Daripada meninggalkan Puerto Rico, pemerintah federal dapat mengaktifkan administrasi sumber daya bencana yang transparan dan akuntabel dengan menerapkan audit publik dan penganggaran partisipatif. Taktik ini terbukti efektif di beberapa negara Amerika Latin lainnya.

Pada akhirnya, melepaskan tanggung jawab atas wilayah Amerika yang porak poranda ini bukan hanya salah, tapi juga sangat berisiko.